Efek Negatif Ketergantungan Bermain Game Online bagi Daya Pikir
- Listed: 8 April 2022 7 h 49 min
Description
Anak yang sudah kecanduan game online ingin memainkan game hal yang demikian secara terus-menerus sampai melupakan kesibukan sehari-hari. Nah, bukan hanya kehidupannya yang terganggu, ternyata game online juga mampu memengaruhi otak seseorang. Di zaman yang serba digital ini, bermain game online tak jarang diwujudkan pilihan untuk melepas rasa penat. Tak usah pergi ke luar rumah, cuma dengan gadget, seseorang dapat mengunduh bermacam jenis permainan yang disukai.
Sayangnya, terlalu seru bermain game online adakalanya membuat seseorang lupa waktu dan melalaikan orang-orang di sekitarnya. Salah satu Efek Negatif yang perlu di waspadai dari bermain game online merupakan “kecanduan”.
Salah satu efek dari terlalu sering kali bermain game online adalah “kecanduan”, keadaan ini diketahui sebagai gaming disorder. Ketika seseorang mengalami gaming disorder, maka ada perubahan fungsional dan struktural dalam cara syaraf, terlebih pada cara yang mengendalikan perasaan gembira, belajar, dan motivasi. Rupanya, perubahan otak yang dialami oleh pecandu game online sama dengan perubahan yang terlihat pada kelainan kecanduan lainnya.
Dikabarkan dari Psychology Today, penelitian memperlihatkan bahwa jalanan yang ada di otak depan, tepatnya neurotransmitter yang menjadikan dopamin, menjadi aktif dikala seseorang bermain video game online. Nah, respon ini sama seperti orang yang mengaplikasikan obat-obatan seperti heroin. Pada pecandu game online, mereka mengalami peningkatan dopamin dua kali lipat. Meski pada pengguna heroin, kokain, atau amfetamin, peningkatan dopamin terjadi sekitar 10 kali lipat.
Kecanduan game online ternyata memengaruhi otak, bahkan menyebabkan perubahan di beragam komponen otak. Menginfokannya dari Medical News Today, baru-baru ini para ilmuwan mengumpulkan dan merangkum hasil dari 116 studi ilmiah perihal bagaimana video game memengaruhi otak dan perilaku seseorang. Inovasi ini dipublikasikan dalam Frontiers in Human Neuroscience, yang menyatakan bermain video game tidak hanya merubah performa otak, tapi juga strukturnya.
Studi hal yang demikian menampilkan bahwa pemain video game mengalami peningkatan beberapa tipe perhatian, seperti perhatian berkelanjutan dan perhatian selektif. Inovasi ini rupanya ternyata, kawasan otak pemain game yang berhubungan dengan perhatian mengalami peningkatan seandainya diperbandingkan dengan mereka yang tak bermain game.
Bermain video game meningkatkan ukuran dan kapabilitas komponen otak yang bertanggung jawab atas keterampilan visuospatial, yaitu kesanggupan seseorang untuk mengidentifikasi hubungan visual dan spasial sebuah obyek. Studi juga menunjukan bahwa seseorang yang bermain game dalam jangka panjang mengalami pembesaran hippocampus sebelah kanan.
Referensi:
Psychology Today. Diakses pada 2021. Sense and Nonsense About Video Game Addiction.
Medical News Today. Diakses pada 2021. How video games affect the brain.
Psychguides.com. Diakses pada 2021. Emotional Symptoms of Video Game Addiction.
If you treasured this article and you would like to get more info relating to slot online pragmatic – https://www.easyfie.com/read-blog/538064_situs-judi-daftar-poker-online-terbaik-dan-terpercaya-idn-play-2021-2022.html kindly visit our internet site.
87 total views, 1 today
Recent Comments